Rabu, 10 Desember 2014

PT.RICKY Sportindo
Office Equipment and Machinery
Coventry Tarikolot Jl.Industri Bogor West Java 16810

No : 001 / RSP / 11/14 25 November 2014
Attachment : -

Dear ,
Director of PT . Ricky Putra Globlindo
Jln . Sawah lio II West Jakarta 11260

Letter of Supply of Goods
With respect ,

Based on the quote request letter No. 25 / RPG / 11/14 , which we read on November 15, 2014 and then , that the company you are in need of equipment and office machines , and in order to establish cooperation with sister company , by that because we offer office machines with excellent products kamiyaitu one of which is a photocopy machine with the following specifications :

1. Brand and color : Canon MF - 6770 , White
2. Type of goods : high speed photocopy machine
3. Year of manufacture : 2013
4. Price : Rp 6.200.000/ unit
5. Payment : Cash on delivery ( COD )

We hope, if your company could be interested in the products we offer and can be immediately booked before December 31, 2014. Because we will give you a discount of 10 % and more information can call the number 083 876 442 428 or come to our shop in the industry Coventry Tarikolot bogor .

For your attention brothers , we say thank you .


Sincerely ,



Tb.Bayu, S.Kom
PT.RICKY SON GLOBALINDO
JL.Sawah lio II West Jakarta 11260


No : 001 / RPG / 11/14 Jakarta, 15 November 2014
Re : Asking price of goods


Dear ,
Director PT.Ricky Sportindo
Coventry Tarikolot Jln.Indsustri Bogor West Java 16810

With respect ,


We are building a new branch office in Bandung . Until today with establishment will have reached 98 % . We are keen to pass up ordering in large quantities , for our new branch office .

Can you send us a list of the lowest price for canon photocopy models MF- 6770. We asked for more detailed information on specifications and procedures for payment .

We say thank you for your cooperation



Sincerely ,



Doran Rachmat , SE


Jakarta , 25 November 2014

Subject : Job Application

Designation.
Mr / Mrs Personnel
in place

Sincerely ,

The undersigned below :

Name : Dwi Pratiwi
Place , Date of Birth : Jakarta , February 13, 1994
Address : Jln.Kiara Kingdom 3 Rt.001 / 05
Five Bridges Tambora Sub-District
West Jakarta 11250
Phone : ( 021 ) 91312190/083876442428
Education : SMK

With this allow me to apply for a job to be one of the employees in the company Mr / Ms in accordance with the needs of the company for consideration of Mr. / Ms .

Herewith I enclose:

1. Curriculum Vitae
2. Copy of diploma School
3. Copy of ID card
4. Photograph
5. Copy of last rapot

Similarly, the cover letter is my job to ask. For the attention of Mr / Ms thank you .


Yours sincerely


Dwi Pratawi

Kamis, 06 November 2014

Bentuk Keyboard Pertama Kali Di Dunia


sering menggunakan komputer, pernahkah mengamati susunan huruf yang tertera pada keyboard? Coba deh kalian amati susunan hurufnya. Ternyata tidak tersusun secara berurutan dari A sampai Z, melainkan tersusun secara acak. Kalian pasti bertanya-tanya, mengapa susunan hurufnya seperti itu? Bagaimana awal mulanya hingga terbentuk susunan huruf yang acak seperti itu? Lalu apakah susunan keyboard seperti ini digunakan di seluruh negara di dunia? Yuk kita telusuri sejarahnya.


Susunan keyboard yang dipakai umum sekarang ini diistilahkan dengan Qwerty. Istilah Qwerty ini diambil dari enam huruf pada susunan teratas dari sebuah keyboard. Sebenarnya susunan tersebut adalah salah satu susunan yang paling tidak efisien. Karena susunan tersebut sengaja dibuat seperti itu agar kita-kita dapat mengetik dengan lebih lambat. Loh? Mengapa demikian? Hal ini berkaitan dengan sejarah mesin ketik yang ditemukan lebih dulu oleh Christopher Latham Sholes (1868).


Pada awalnya susunan keyboard yang asli rancangan Christopher Latham Sholes ini tidaklah Qwerty. Susunan awal ini memungkinkan kita untuk mengetik dengan lebih cepat. Namun karena terlalu cepatnya dalam mengetik, sampai – sampai sering timbul masalah. Seringkali saat tombol ditekan, batang-batang huruf (slug) yang menghentak pita itu saling mengait/tersangkut antara satu dengan yang lainnya.



Karena bingung memikirkan solusinya pada saat itu, Christopher Latham Sholes justru mengacak-acak urutan huruf itu sedemikian rupa sampai ditemukan kombinasi yang dianggap paling sulit untuk digunakan dalam mengetik. Tujuannya untuk menghindari kesalahan-kesalahan mekanik yang sering terjadi sebelumnya. Hal ini berarti susunan Qwerty adalah susunan yang paling tidak efisien karena ditujukan agar kita dapat mengetik dengan lebih lambat.


Akhirnya pada tahun 1973 susunan pada mesin ketik inilah yang diturunkan pada keyboard sebagai input komputer dan kemudian diresmikan sebagai keyboard standar ISO (International Standar Organization).

Sebenarnya ada beberapa standar susunan keyboard yang dipakai sekarang ini. Sebut saja ASK (American Simplified Keyboard), yang umumnya disebut Dvorak yang ditemukan oleh Dr. August Dvorak sekitar tahun 1940. Susunan Dvorak menggunakan kelima vokal dan lima konsonan yang paling umum digunakan yaitu AOEUIDHTNS. Susunan Dvorak ini memungkinkan kita untuk mengetik dengan lebih efisien. Tetapi mungkin karena terlambat, akhirnya Dvorak harus kalah dengan susunan huruf Qwerty yang sudah banyak digunakan di dunia pada saat itu.

Susunan keyboard lainnya yang merupakan perkembangan dari susunan Qwerty adalah Qwertz yang dipakai di negara seperti Hungaria, Jerman, Swiss, dan lain-lain. Azerty yang dipakai oleh negara Prancis dan Belgia, serta Qzerty, dan lain-lain.

QWERTY sebenarnya punya banyak kelemahan seperti membuat tangan kiri kita overload terutama ketika menulis dalam bahasa Inggris. QWERTY juga membuat jari telunjuk dan kelingking kita menjadi overload dan cenderung mengalami kelelahan. Penelitian menunjukkan bahwa distribusi huruf tidak merata sehingga jari Anda harus menyeberang dari baris ke baris dan bila dihitung jari tukang ketik tipikal akan berjalan lebih dari 20 mil per hari dibandingkan dengan DSK yang hanya 1 mil.

Namun bagi sebagian besar, dimana kunci ini seringkali pula disebut sebagai keycaps, memiliki ukuran dan bentuk yang sama antara keyboard ke keyboard yang lainnya. Tuts-tutsnya juga diletakkan dalam jarak yang sama dan memiliki pola yang sama pula sekalipun bahasayang digunakannya berbeda-beda. Keyboard ini memiliki antara 80 sampai 110 kunci, yang diantaranya:
1. Kunci pengetikan.
2. Keypad numerik.
3. Fungsi tombol
4. Tombol controlling.

Bagian-Bagian Keyboard
Keyboard yang sering kali digunakan adalah jenis QWERTY dimana bentuknya sangat mirip dengan mesin tik. Keyboard ini memiliki empatelemen utama, yaitu:
· Typewriter key yang merupakan tombol utama dalam penginputan. Didalamnya terdiri dari back space, delete, caps lock, esc, end, enter, home, insert, page up, page dwon, tab, dsb.
· Numeric key, dimana letaknya di sebelah kanan keyboard. Didalamnya terdapat angka-angka dan arrow key. Ada indikasi penggunaan dari keduanya, yakni ketika lampu num lock menyala maka tombol yag sedang digunakan adalah angka (numerik). Sebaliknya, jika mati maka yang sedang digunakan adalah arrow key.
· Function key, letaknya ada di barisan paling atas dari struktur keyboard. Terdiri dari F1 sampai dengan F12. dimana tiap-tiap tombolnya memiliki fungsi yang berbeda-beda tergantung darisistem komputer yang digunakan.

Jenis Jenis Keyboard Komputer Secara Fisik

Keyboard Serial : digunakan pada komputer tipe AT

Keyboard Serial

Keyboard PS/2 : digunakan pada komputer ATX

Keyboard PS/2

Keyboard Wireless : digunakan pada semua jenis komputer dan laptop

Keyboard Wireless

Keyboard USB : Untuk menjamin transfer data lebih cepat

Keyboard USB

Jenis Jenis Keyboard Komputer Secara Bentuk dan Tombol

Keyboard QWERTY : ditemukan oleh Scholes, Glidden dan Soule pada tahun 1878, dan fungsi keyboard QWERTY ini digunakan sebagai standar mesin tik komersial pada tahun 1905.
Keyboard QWERTY
Keyboard DVORAK : ditemukan pada tahun 1932 dengan dirancang lebih efisien 10-15 % dibanding keyboard QWERTY
Keyboard DVORAK
Keyboard KLOCKENBERG : Keyboard ini dibuat dengan maksud menyempurnakan jenis keyboard yang sudah ada, yaitu dengan memisahkan kedua bagian keyboard (bagian kiri dan kanan).
Keyboard KLOCKENBERG
Keyboard Maltron : keyboard ini dibuat agak cekung ke dalam. Dengan pertimbangan bahwa pada saat jari-jari diposisikan akan mengetik, maka jari-jari itu dijamin tidak akan membentuk satu garis lurus
Keyboard Maltron
Keyboard Chord : Keyboard ini hanya mempunyai beberapa tombol antara 4 sampai 5. Untuk memasukkan suatu huruf harus menekan beberapa tombol secara bersamaan. Ukurannya kompak, sangat cocok untuk aplikasi yang portabel
Keyboard Chord
Keyboard Alphabetik : keyboard alphabetik disusun persis seperti pada tata letak QWERTY maupun Dvorak, tetapi susunan hurufnya berurutan seperti pada urutan alphabet
Keyboard Alphabetik - pusber.com
Keyboard Numeric : Keyboad ini bertujuan untuk memasukkan bilangan dalam jumlah yang besar
Keyboard Numeric



Fungsi Tombol Keyboard Komputer

Back Space : untuk menghapus 1 character di kiri cursor
Caps Lock : untuk membuat huruf kecil menjadi huruf besar atau Kapital
Delete : untuk menghapus 1 karakter pada posisi cursor
Esc : untuk membatalkan suatu perintah dari suatu menu
End : untuk memindahkan cursor ke akhir baris/halaman/lembar kerja
Enter : untuk berpindah ke baris baru atau untuk melakukan suatu proses perintah
Home : Untuk menuju ke awal baris atau ke sudut kiri atas layar
Insert : untuk menyisipkan character
Page Up : untuk meggerakan cursor 1 layar ke atas
Page Down : untuk Menggerakkan cursor 1 layar ke bawah
Tab : untuk memindahkan cursor 1 tabulasi ke kanan
Numeric Key : memberikan perintah menghidupkan dan mematikan fungsi tombol numerik
Function Key : tombil ini terdiri dari F1 s/d F12. Fungsi tombol ini berbeda-beda tergantung dari program komputer yang digunakan
Special Function Key : Tombol ini terdiri atas tombol Ctrl, Shift, dan Alt. Tombol akan mempunyai fungsi bila ditekan secara bersamaan dengan tombol lainnya




TERIMAKASIH


DWI PRATIWI
PENGERTIAN DAN SEJARAH KOMUNIKASI


A. Pengertian Komunikasi

1. Pengertian Komunikasi secara Etimologis

Secara etimologi atau menurut asal katanya, istilah komunikasi berasal dari bahasa latin communication, dan perkataan ini bersumber dari kata communis yang berarti sama, sama makna, yaitu sama makna mengenai suatu hal. [1] Dengan demikian komunikasi, menurut lexicographer (ahli kamus bahasa), “menunjuk pada suatu upaya yang bertujuan berbagi untuk mencapai kebersamaan. Sementara itu, dalam Webster New Collegiate Dictionary edisi tahun 1977 antara lain dijelaskan bahwa komunikasi adalah “suatu proses pertukaran informasi di antara individu melalui sistem lambng-lambang, tanda-tanda, atau tingkah laku”.[2]

Jadi, jika dua orang terlibat dalam komunikasi, seperti dalam bentuk percakapan, maka komunikasi akan terjadi atau berlangsung selama ada kesamaan makna terhadap apa yang sedang dipercakapkan. Kesamaan bahasa yang digunakan dalam percakapan itu belum tentu menimbulkan kesamaan makna. Dengan kata lain, mengerti bahasa saja belum tentu mengerti maksud yang dibawakan oleh bahasa tersebut. Percakapan kedua orang tadi dikatakan komunikatif apabila kedua-duanya, selain mengerti bahasa yang dipergunakan, juga mengerti makna dari bahan yang dipercakapkan.

Akan tetapi, pengertian komunikasi yang dipaparkan di atas (dari segi bahasa) sifatnya masih dasariah, dalam arti dalam komunikasi minimal harus mengandung kesamaan makna dari pihak yang terlibat komunikasi. Dikatakan minimal karena komunikasi tidaklah sekedar informatif, yakni agar orang lain mengerti dan tahu, namun juga persuasif, yakni agar orang lain bersedia menerima suatu paham atau keyakinan, melakukan suatu perbuatan atau kegiatan, dan lain-lain.[3]


2. Pengertian Komunikasi Secara Terminologis

Sejalan dengan perkembangan ilmu komunikasi sebagai ilmu pengetahuan sosial yang sifatnya multidisipliner, definisi-definisi yang yang berikan oleh para ahli pun semakin banyak dan beragam. Masing-masing memiliki penekanan arti, cakupan, dan konteks yang berbeda satu dengan lainnya. Dari sekian banyak definisi tersebut, berikut diantaranya adalah menurut :

Bernard Berelson dan Gary A. Steiner:
"Komunikasi: transmisi informasi, gagasan, emosi, keterampilan, dan sebagainya, dengan menggunakan simbol-simbol, kata-kata, gambar, figure, grafik, dan sebagainya. Tindakan atau proses transmisi itulah yang biasanya disebut komunikasi.”

Theodore M. Newcomb:
"Setiap tindakan komunikasi dipandang sebagai suatu transmisi informasi terdiri dari rangsangan yang diskriminatif, dari sumber kepada penerima.”

Carl I. Hovland:
"Komunikasi adalah proses yang memungkinkan seseorang (komunikator) menyampaikan rangsangan (biasanya lambang-lambang verbal) untuk mengubah perilaku orang lain (komunikate)”

Gerald R. Miller:
"Komunikasi terjadi ketika suatu sumber menyampaikan suatu pesan kepada penerima dengan niat yang disadari untuk mempengaruhi perilaku penerima.”

Everett M. Roger:
"Komunikasi adalah proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada suatu penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka.”

Raymond S. Ross:
"Komunikasi (intensional) adalah suatu proses menyortir, memilih, dan mengirimkan simbol-simbol sedemikian rupa sehingga membantu pendengar membangkitkan makna atau respons pikirannya yang serupa dengan yang dimaksud komunikator."

Harold Lasswell:
(Cara yang baik untuk menggambarkan komunikasi adalah dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut) Who Says What In Which Channel To Whom With What Effect? Atau Siapa Mengatakan Apa Dengan Saluran Apa Kepada Siapa Dengan Pengaruh Bagaimana? [4]

Ketujuh definisi di atas, masing-masing memberikan penekanan arti yang berbeda. Definisi dari Bernard Berelson dan Gary A. Steiner, menekankan komunikasi pada proses penyampaian. Hal yang disampaikan dapat berupa informasi, gagasan, emosi, keterampilan, dan sebagainya, sedangkan cara penyampaiannya dengan menggunakan simbol-simbol, kata-kata, gambar, figure, grafik, dan sebagainya. Theodore M. Newcomb juga menekankan komunikasi sebagai proses pengalihan informasi yang dilakukan oleh pihak komunikator, namun komunikator dianggap memiliki kewenangan penuh kepada sasaran komunikasinya. Sedangkan Raymond S. Ross menekankan bahwa proses penyampaian komunikasi tidaklah sederhana karena dengan komunikasi tersebut dimaksudkan terjadinya kesamaan pikiran antara komunikator dengan komunikannya.

Definisi dari Carl I. Hovland, Gerald R. Miller, Everett M. Roger menunjukkan bahwa komunikasi adalah proses yang terjadi antara satu orang pada orang lainnya, namun kegiatan yang dilakukan secara sadar dan sengaja mempunyai tujuan untuk mengubah atau membentuk perilaku dari orang lain yang menjadi sasaran komunikasi.

Definisi dari Harold Lasswell secara eksplisit dan kronologis menjelaskan lima komponen yang terlibat dalam komunikasi. Yakni siapa (pelaku komunikasi pertama yang punya inisiatif sebagai sumber), mengatakan apa (isi informasi yang disampaikan), kepada siapa (pelaku komunikasi lainnya yang dijadikan sasaran penerima), melalui saluran apa (alat/saluran penyampaian informasi), dan dengan akibat apa (hasil yang terjadi pada diri penerima). Definisi ini menunjukkan bahwa komunikasi adalah suatu upaya yang disengaja dan memiliki tujuan.

Dari berbagai defenisi komunikasi sebelumnya, diperoleh gambaran bahwa komunikasi memiliki karakteristik sebagai berikut[5]:

a. Komunikasi adalah suatu proses

Komunikasi sebagai suatu proses artinya bahwa komunikasi merupakan suatu rangkaian tindakan atau peristiwa yang terjadi secara berurutan (ada tahapan atau sekuensi) serta berkaitan satu dengan lainnya dalam kurun waktu tertentu. Sebagai suatu proses, komunikasi tidak statis tetapi dinamis dalam arti akan selalu mengalami perubahan dan berlangsung terus-menerus.

Proses komunikasi dalam prosesnya melibatkan banyak faktor atau unsur. Faktor-faktor atau unsur-unsur yang dimaksud antara lain dapat mencakup pelaku atau peserta, pesan (meliputi bentuk, isi, dan cara penyajiannya), saluran atau alat yang dipergunakan untuk menyampaikan pesan, waktu, tempat, hasil atau akibat yang terjadi, serta kondisi pada saat berlangsungnya proses komunikasi.

b. Komunikasi adalah upaya yang disengaja dan memiliki tujuan

Komunikasi adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar, disengaja serta sesuai dengan tujuan atau keinginan dari para pelakunya. Pengertian “sadar” di sini menunjukkan bahwa kegiatan komunikasi yang dilakukan seseorang sepenuhnya berada dalam kondisi mental-psikologis yang terkendali atau terkontrol bukan dalam keadaan “mimpi”. Disengaja maksudnya bahwa komunikasi yang dilakukan memang sesuai dengan kemauan pelakunya. Sementara tujuan menunjuk pada hasil atau akibat yang ingin dicapai.

c. Komunikasi menuntut adanya partisipasi dan kerjasama dari para pelaku yang terlibat

Kegiatan komunikasi akan berlangsung baik apabila pihak-pihak yang berkomunikasi (dua orang atau lebih) sama-sama ikut terlibat dan sama-sama mempunyai perhatian yang sama terhadap pesan yang dikomunikasikan.

d. Komunikasi bersifat simbolis

Komunikasi pada dasarnya merupakan tindakan yang dilakukan dengan menggunakan lambing-lambang. Lambang yang paling umum digunakan dalam komunikasi antarmanusia adalah bahasa verbal dalam bentuk kata-kata, kalimat-kalimat, angka-angka atau tanda-tanda lainnya.

Selain bahasa verbal, juga adal lambang-lambang yang bersifat nonverbal yang dapat dipergunakan dalam komunikasi seperti gestura (gerak tangan, kaki, atau bagian lainnya dari tubuh), warna, sikap duduk atau berdiri, jarak, dan berbagai bentuk lambing lainnya. Penggunaan lambang-lambang nonverbal ini lazimnya dimaksudkan untuk memperkuat arti dari pesan yang ditunjukkan.

e. Komunikasi bersifat transaksional

Komunikasi pada dasarnya menuntut dua tindakan: memberi dan menerima. Dua tindakan tersebut tentunya dilakukan secara seimbang dan proporsional oleh masing-masing pelaku yang terlibat dalam komunikasi.

Pengertian “transaksional” juga menunjuk pada suatu kondisi bahwa keberhasilan komunikasi tidak hanya ditentukan oleh salah satu pihak, tetapi oleh kedua belah pihak yang terlibat dalam komunikasi.

f. Komunikasi menembus ruang dan waktu.

Komunikasi menembus ruang dan waktu maksudnya bahwa para peserta atau pelaku yang terlibat dalam komunikasi tidaklah haruis hadir pada waktu dan tempat yang sama. Dengan adanya berbagai produk teknologi komunikasi seperti telepon, faksimili, telex, video-text, dan lain-lain, kedua faktor tersebut (ruang dan waktu) bukan lagi menjadi persoalan dan hambatan dalam berkomunikasi.


B. Pengertian Ilmu Komunikasi

Pengertian Ilmu Komunikasi merujuk pada pendapat Carl I. Hovland adalah suatu sistem yang berusaha menyusun prinsip-prinsip dalam bentuk yang tepat mengenai hal memindahkan penerangan dan membentuk pendapat serta sikap-sikap.[6]


C. Perkembangan komunikasi sebelum menjadi science, komunikasi sebagai science sejak dekade 40-an sampai sekarang

Ilmu komunikasi adalah salah satu disiplin yang masuk dalam kelompok ilmu-ilmu sosial. Secara umum, sejarah perkembangan ilmu komunikasi dapat dibagi dalam empat (4) periode. Pertama, periode "tradisi retorika" yang dimulai sejak zaman Yunani Kuno. Kedua, periode antara tahun 1900 sampai Perang Dunia II yang dapat disebut sebagai periode pertumbuhan ilmu komunikasi. Ketiga, periode setelah perang Dunia II sampai tahun 60-an. Periode ini umumnya disebut sebagai periode konsolidasi. Dan, keempat adalah periode teknologi komunikasi yang dimulai dari tahun 60-an sampai sekarang. Tiap periode masing-masing memberikan karakteristik tersendiri terhadap penekanan bidang studi dan konteks peristiwa komunikasi yang diamati. Berikut adalah uraian singkat mengenai kondisi dan perkembangan ilmu komunikasi untuk setiap periode.[7]

1. Periode Tradisi Retorika

Perkembangan lahirnya ilmu komunikasi dapat ditelusuri sejak peradaban Yunani Kuno beberapa ratus tahun sebelum masehi. Sebutan "komunikasi" dalam konteks arti yang berbeda sekarang ini memang belum dikenal saat itu. Isilah yang berlaku pada zaman tersebut adalah "retorika".

Para ahli berpendapat bahwa studi retorika sebenarnya telah ada sebelum zaman Yunani (Golden, 1978, Foss, 1985; forsdale 1981). Disebutkannya bahwa zaman kebudayaan Mesir Kuno telah ada tokoh-tokoh retorika seperti Kagemni dan Ptah-Hotep. Namun demikian tradisi retorika sebagai upaya pengkajian yang sistematis dan terorganisir baru dilakukan di zaman Yunani Kuno dengan perintisnya Aristotle (Golden, 1978)

Pengertian "retorika" menurut Aristotle, menunjuk kepada segala upaya yang bertujuan untuk persuasi. Lebih lanjut Aristotle menyatakan bahwa retorika mencakup tiga unsur yakni:
a. ethos (kredibilitas sumber)
b. pathos (hal yang menyangkut emosi/perasaan) dan
c. logos (hal yang menyangkut fakta)

Dengan demikian upaya persuasi, menurut Aristotle menuntut tiga (3) faktor yakni kredibilitas dari pelaku komunikasi yang melakukan kegiatan persuasi, kemampuan untuk merangsang emosi/perasaan dari pihak yang menjadi sasaran, serta kemampuan untuk mengungkapkan fakta-fakta yang mendukung (logika)

Pokok-pokok pikiran Aristotle ini kemudian dikembangkan lagi oleh Cicero dan Quintilian. Mereka menyusun aturan retorika yang meliputi lima (5) unsur:
a. Invention (urutan argumentasi)
b. dispesitio (pengaturan ide)
c. eloquito (gaya bahasa)
d. memoria (ingatan), serta
e. pronunciation (cara penyampaian pesan)

Kelima unsur ini, menurut Quintilian dan Cicero merupakan faktor-faktor penentu keberhasilan upaya persuasi yang dilakukan seseorang. Tokoh-tokoh retorika lainnya yang dikenal pada zaman itu adalah Corax, Socrates dan Plato.

Dalam abad pertengahan studi retorika ini secara institusional semakin mapan, khususnya di negara-negara Inggris, Perancis dan Jerman. Tokoh-tokohnya yang terkemuka pada masa ini antara lain Thomas Wilkson, Francis Bacon, Rene Descartes, John Locke, Giambatista, dan David Hume.

Dalam akhir abad ke 18 prinsip-prinsip retorika yang dikemukakan oleh Aristotle, Cicero dan Quintilian, kemudian menjadi dasar bagi bidang kajian "speech communication" (komunikasi ujaran) dan "rhetoric". Retorika tidak lagi diartikan secara sempit sebagai upaya persuasi. Pengertian retorika menunjuk pada "kemampuan manusia mengunakan lambang-lambang untuk berkomunikasi satu sama lainnya" (Foss et al, 1985:15) Tokoh-tokoh retorika yang terkenal pada saat ini antara lain: I.A Richard, Richard M. Weaver, Stephen Toulmin, Kenneth Burke, Marshall Mcluhan, Michel Foucalt, Jurgen Habermas, Ernesto Grassi dan Chaim Perelman.

2. Periode Pertumbuhan : tahun 1900 – Perang Dunia II

Pertumbuhan komunikasi sebagai salah satu disiplin ilmu sosial barangkali dapat dikatakan dimulai pada awal abad ke-19. Sedikitnya ada tiga pertimbangan penting pada masa ini. Pertama, adalah penemuan-penemuan teknologi komunikasi seperti telephone, radio, televisi, dll. Kedua, proses industrialisasi dan modernisasi yang telah terjadi di negara-negara Eropa Barat dan Amerika. Ketiga, pecahnya Perang Dunia I dan II.

Semua perubahan ini memberi bentuk dan arah kepada bidang kajian ilmu komunikasi yang terjadi pada masa ini. Secara umum bidang-bidang studi komunikasi yang berkembang pada periode ini meliputi hubungan komunikasi dengan institusi dan masalah-masalah politik kenegaraan, peranan komunikasi dalam kehidupan sosial, analisis psikologi sosial komunikasi, komunikasi dan pendidikan, propaganda dan penelitian komunikasi komersial.

Pada masa itu, bidang kajian komunikasi dan kehidupan sosial mulai berkembang sejalan dengan proses modernisasi yang terjadi. Diasumsikan bahwa komunikasi mempunyai peran dan kontribusi yang nyata terhadap perubahan sosial. Penelitian-penelitian empiris dan kuantitatif mulai banyak dilakukan dalam mengamati proses dan pengaruh komunikasi. Di bidang pengkajian komunikasi dan pendidikan misalnya, aspek-aspek yang diteliti mencakup penggunaan teknologi baru dalam pendidikan formal, keterampilan komunikasi, strategi komunikasi instruksional, serta "reading and listening". Sementara dibidang penelitian komunikasi komersial, dampak iklan terhadap khalayak serta aspek-aspek lainnya yang menyangkut industri media mulai berkembang sejalan dengan tumbuhnya industri periklanan dan penyiaran (broadcasting)

Pikiran-pikiran baru tentang komunikasi yang terjadi pada masa ini, langsung atau tidak langsung juga dipengaruhi oleh gagasan-gagasan para ahli ilmu sosial Eropa. Pada masa itu (menjelang akhir abad ke 18) universitas-universitas di Eropa, terutama Jerman dan Perancis, merupakan pusat intelektual terkemuka di dunia. Pokok-pokok pikiran dari Max Weber, August comte, Emille Durkheim dan Sir Herbert Spencer dipandang punya pengaruh terhadap pengembangan teori-teori komunikasi yang terjadi pada periode ini. Tokoh-tokoh ilmu lainnya yang dianggap punya andil besar adalah Gabriel Tarde dan George Simmel.

3. Periode Konsolidasi : Perang Dunia II – tahun 1960an

Periode setelah perang Dunia II sampai tahun 1960-an disebut sebagai suatu ilmu pengetahuan sosial yang bersifat multidisipliner (mencakup berbagai ilmu) mulai terjadi. Kristalisasi ilmu komunikasi ditandai oleh 3 (tiga) hal.

Pertama, adanya adopsi perbendaharaan istilah-istilah yang dipakai secara seragam. Kedua, munculnya buku-buku dasar yang membahas tentang pengertian dan proses komunikasi. Ketiga, adanya konsep-konsep baku tentang dasar-dasar proses komunikasi. Pendekatan komunikasi telah menjadi suatu pendekatan yang lintas disipliner dalam arti mencakup berbagai disiplin ilmu lainnya, karena disadari bahwa komunikasi merupakan suatu proses yang kompleks.

Sedikitnya ada tujuh tokoh yang punya andil besar dalam periode ini. Mereka adalah Claude E. Shannon, Norbet Wiener, Harold Lasswell, Kurt Lewin, Carl I. Hovland, Paul F. Lazarsfield (ahli sosiologi), Kurt Lewin dan Carl I. Hovland (keduanya ahli psikologi sosial) disebut oleh Wilbur Schramm sebagai "the founding fathers" (para pendiri atau perintis) ilmu komunikasi. Disebut demikian karena pokok-pokok pikiran mereka dipandang sebagai landasan bagi pengembangan-pengembangan teori komunikasi. Wilbur Schramm sendiri dinilai sebagai "institutionalizer" – yakni yang merintis upaya pelembagaan pendidikan komunikasi sebagai bidang kajian akademis. Karena jasanyalah pengembangan bidang kajian komunikasi menjadi suatu disiplin ilmu sosial yang mapan dan melembaga menjadi terealisasi. "Institute of Communication Research" yang didirikan Schramm di Illonis pada tahun 1947 merupakan lembaga pendidikan tinggi ilmu komunikasi yang pertama di Amerika Serikat. Sementara itu dua tokoh lainnya yakni Claude E. Shannon dan Nobert Wiener disebut sebagai "insinyur-insinyur komunikasi".

Istilah "Mass Communication" (Komunikasi Massa) dan "Communication Research" (Penelitian Komunikasi) mulai banyak digunakan. Cakupan bidang ilmu komunikasi mulai diperjelas dan dibagi dalam empat bidang tataran : komunikasi intra pribadi, komunikasi antar pribadi, komunikasi kelompok dan organisasi, dan komunikasi macro sosial serta komunikasi massa. Lebih lanjut, sejalan dengan kegiatan pembangunan yang terjadi di seluruh negara termasuk negara-negara berkembang, studi-studi khusus tentang peranan dan kontribusi komunikasi dalam proses perubahan sosial, difusi inovasi juga mulai banyak dilakukan.

4. Periode Teknologi Komunikasi : tahun 1960an - sekarang

Sejak tahun 1960-an ilmu komunikasi semakin kompleks dan mengarah pada spesialisasi. Menurut Rogers (1986) perkembangan studi komunikasi sebagai suatu disiplin ilmu telah mulai memasuki periode "take off" (tinggal landas) sejak tahun 1950-an. Secara institusional kepesatan perkembangan ilmu komunikasi pada masa sekarang ini antara lain tercermin dalam beberapa indikator sebagai berikut:
a. Jumlah universitas yang menyelenggarakan program pendidikan komunikasi semakin banyak dan tidak hanya terbatas di negara-negara maju seperti AS, tetapi juga negara-negara berkembang di Asia, Amerika Latin dan Afrika,
b. Asosiasi-asosiasi profesional di bidang ilmu komunikasi juga semakin banyak, tidak saja dalam jumlahnya tetapi juga cakupan keanggotaannya yang regional dan internasional. Dan
c. Semakin banyaknya pusat-pusat penelitian dan pengembangan komunikasi.
Dalam bidang keilmuan, kemajuan disiplin komunikasi ini juga tercermin dengan:
a. Semakin banyaknya literatur komunikasi seperti buku-buku, jurnal-jurnal, hasil-hasil penelitian ilmiah atau terapan, monografis dan bentuk-bentuk penerbitan lainnya
b. Semakin beragamnya bidang-bidang studi spesialisasi komunikasi
c. Serta semakin banyaknya teori-teori dan model-model tentang komunikasi yang dihasilkan para ahli. Sebagai gambaran, hingga saat ini terdapat 126 definisi, sekitar 50 teori dan 28 model tentang komunikasi (Dance, 182; Littlejohn, 1989; McQuail & Windahi, 1981; Forsdale, 1981)

Periode masa sekarang juga disebut sebagai periode teknologi komunikasi dan informasi yang ditandai oleh beberapa faktor sebagai berikut: (1) kemajuan teknologi komunikasi dan informasi seperti komputer, VCR, TV kabel, parabola video home computer, satelit komunikasi, teleprinter, videotext, laser vision dan alat-alat komunikasi jarak jauh lainnya, (2) tumbuhnya industri media yang cakupannya tidak hanya bersifat nasional tetapi juga regional dan global, (3) ketergantungan terhadap situasi ekonomi dan politik global/internasional, (4) semakin gencarnya kegiatan pembangunan ekonomi di seluruh negara, serta (5) semakin meluasnya proses demokratisasi ekonomi dan politik. Sebagai akibatnya, studi-studi komunikasi yang banyak dilakukan (khususnya di negara maju seperti AS) cenderung difokuskan pada proses dan dampak sosial penggunaan teknologi media komunikasi; arus penyebaran dan pemusatan informasi regional dan global (misalnya "transborder data flow"), aspek-aspek politik, ekonomi dan informasi, komunikasi antar industri media, dampak sosial dari teknologi interaktif seperti komputer, komunikasi manusia-mesin, dampak telekomunikasi terhadap hubungan antar-budaya, serta aspek-aspek yang menyangkut manajemen informasi. Pendekatan disiplin ekonomi mulai diterapkan, karena disadari bahwa informasi di masa sekarang ini merupakan komoditi yang mempunyai nilai tambah.






D. Sekilas Perkembangan Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi di Indonesia

Dibandingkan dengan jurusan-jurusan lainnya di lingkungan fakultas ilmu sosial dan ilmu politik, jurusan komunikasi sebenarnya merupakan jurusan yang tergolong “tertua”. Sebutan jurusan ilmu komunikasi baru dikenal sekitar tahun 1970-an. Sementara sebelumnya popular dengan sebutan Jurusan Publisistik atau Jurnalistik.

Menurut laporan “Perkembangan Ilmu Komunikasi di Indonesia” yang dibuat oleh Tim ISKI Semarang, ilmu komunikasi telah diajarkan pada Akademi Ilmu Politik di Yogyakarta pada tahun 1949. Tahun 1950, akademi tersebut kemudian menjadi bagian sosial politik dari Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada, di mana penerangan menjadi salah satu jurusan yang ada di dalamnya. Perguruan tinggi berikutnya yang menyelenggarakan pendidikan komunikasi adalah Perguruan Tinggi Djurnalistik di Jakarta yang didirikan pada tanggal 5 September 1953. Kini perguruan tinggi ini namanya telah berubah menjadi Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang memiliki Fakultas Ilmu Komunikasi.
Di Universitas Indonesia, pendidikan komunikasi telah dimulai sejak tahun 1959 dengan dibukanya jurusan Publisistik pada Fakultas Hukum dan Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan. Dibukanya jurusan Publisistik ini sekaligus merupakan awal dari munculnya fakultas baru di lingkungan Universitas Indonesia, yakni Fakultas Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan (IPK). Empat tahun kemudian sebutan Fakultas IPK diganti menjadi Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial (FIS-UI), dan sejak tahun 1983 nama FIS-UI ini diubah lagi menjadi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Sejalan dengan perubahan nama Fakultas, sebutan jurusan Publisistik pun ikut berganti menjadi Departemen Komuniaksi Massa (1972), dan kemudian menjadi Jurusan Ilmu Komuniaksi FISIP-UI pada tahun 1983.

Di Bandung, Jawa Barat, pendidikan komunikasi dimulai tahun 1960 dengan didirikannya Fakultas Djurnalistik dan Publisistik yang berada di bawah naungan Yayasan Pembina Universitas Padjadjaran. Fakultas ini kemudian menjadi Institut Publisistik, dan pada tanggal 3 November 1965 diubah statusnya menjadi Fakultas Publisitik Universitas Padjadjaran. Kini namanya telah berubah menjadi Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM-UNPAD). Pada tahun-tahun berikutnya perguruan-perguruan tinggi baik negeri maupun swasta yang menyelenggarakan pendidikan komunikasi semakin banyak jumlahnya.



TERIMAKASIH



DWI PRATIWI

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN KOMPUTER



Awal mula kata komputer dipergunakan untuk memvisualisasikan orang yang mempunyai pekerjaan melakukan perhitungan aritmatika. Namun, sekarang ini komputer diartikan kepada sebuah perangkat mesin tersebut.

Dalam pengertian yang paling mendasar, komputer adalah perangkat yang membantu manusia dalam melakukan berbagai macam perhitungan. Dalam hal ini, komputer pertama yaitu sempoa yang digunakan untuk melakukan operasi artimatika dasar.

Dalam sejarah dan perkembangan komputer, Sempoa atau Abacus merupakan awal dari lahirnya komputer. Komputer dalam melakukan prosesnya berbentuk elektronik, yang memungkinkan untuk melakukan perhitungan yang lebih luas dan cepat. Hingga saat ini komputer dapat memproses gambar, suara, teks dan bentuk non-numerik data lainnya. Yang perlu diingat semuanya itu tidak lepas dari perhitungan numerik dasar. Gambar, suara dan lainnya hanyalah sebuah abstaksi dari angka-angka yang berderak di dalam sebuah mesin. Dalam komputer angka-angka tersebut yaitu “1” dan “0” yang mewakili kombinasi listrik aktif dan non-aktif. Dengan kata lain setiap gambar, suara, teks dan lainnya di dalam komputer memiliki kode biner yang sesuai.

Komputer Generasi Pertama (1940 – 1950)

Sejarah Komputer Generasi Pertama ENIACKomputer Generasi Pertama menggunakan beberapa tabung vakum yang besar dan kompleks seperti crystal diodes, relays, resistors, dan capacitors yang membutuhkan daya listrik sebesar 150 kilowatt. Komputer elektronik pertama yang digunakan untuk umum yaitu ENIAC (Electronic Numerical Integrator And Computer). Sudah berbentuk digital, namun belum menggunakan kode biner sebagai prosesnya. Digunakan untuk memecahkan rangkaian lengkap tentang masalah komputasi. Diprogram menggunakan plugboard dan switch, yang sudah mendukung input dan output dari IBM card.

Komputer elektronik pertama yang digunakan untuk non-umum yaitu ABC (Atanasoff-Berry Computer), ten British Colossus computers, german Z3, LEO, UNIVAC, dan Harvard Mark I.
Komputer Generasi Kedua (1955 – 1960)

Sejarah Komputer Generasi Kedua IBM1401Komputer Generasi Kedua muncul setelah ditemukannya transistor, yang kemudian mulai mengganti tabung vakum dalam desain komputer. Dengan transistor, daya, panas dan bentuk jauh lebih kecil dibandingkan dengan komputer generasi pertama. Namun, masih jauh lebih besar dengan komputer sekarang ini.

Komputer dengan transistor pertama ini dibuat di University of Manchester pada tahun 1953. Yang paling populer dari komputer transistor generasi kedua ini adalah IBM 1401. IBM juga menciptakan drive pertama (sebuah media penyimpanan) pada tahun 1956, yang dikenal dengan IBM 350 RAMAC.
Komputer Generasi Ketiga (1960)

Sejarah Generasi Komputer Ketiga IBM System 360Penemuan Integrated Circuits (IC) atau dikenal juga dengan microchips, membuka jalan untuk komputer generasi ketiga atau yang kita kenal dengan komputer sekarang ini. Berbentuk jauh lebih kecil dengan generasi komputer sebelumnya, dengan transistor yang lebih banyak dan dibenamkan ke dalam microchips tunggal. Dalam tahap perkembangannya, komputer generasi kedua masih bertahan.

Pertama munculnya minicomputer yang didasarkan pada kedua transistor dan microchips seperti IBM System/360. Komputer ini jauh lebih kecil dan lebih murah daripada generasi-generasi sebelumnya. Komputer Generasi Ketiga dikenal sebagai mainframe komputer. Minicomputer dapat dilihat sebagai jembatan antara mainframe dan microcomputer sebagai proliferasi dalam perkembangan komputer.
Komputer Generasi Keempat (1971)

Sejarah Komputer Generasi Keempat MikrokomputerMicrochips berbasis Central Processing Unit (CPU) pertama, terdiri dari beberapa microchips untuk komponen CPU yang berbeda. Dorongan untuk integrasi semakin besar dan miniasturisasi dipimpin menuju single-chip CPU, di mana semua komponen CPU yang diperlukan dimasukkan ke sebuah microchips tunggal yang disebut microprocessor. Microprocessor pertama yaitu Intel 4004.

Munculnya microprocessor melahirkan evolusi dari microcomputer, bentuk yang akhirnya akan menjadi komputer pribadi yang kita kenal sekarang ini.

TERIMA KASIH

DWI PRATIWI

Rabu, 05 November 2014

ELEKTRONIKA

ELEKTRONIKA adalah ilmu yang mempelajari alat listrik arus lemah yang dioperasikan dengan cara mengontrol aliran elektron atau partikel bermuatan listrik dalam suatu alat seperti komputer, peralatan elektronik, termokopel, semikonduktor, dan lain sebagainya. Ilmu yang mempelajari alat-alat seperti ini merupakan cabang dari ilmu fisika, sementara bentuk desain dan pembuatan sirkuit elektroniknya adalah bagian dari teknik elektro, teknik komputer, dan ilmu/teknik elektronika dan instrumentasi.

Alat-alat yang menggunakan dasar kerja elektronika ini disebut sebagai peralatan elektronik (electronic devices).
contoh peralatan (piranti) elektronik ini: Tabung Sinar Katode (Cathode Ray Tube, CRT), radio, TV, perekam kaset, perekam kaset video (VCR), perekam VCD, perekam DVD, kamera video, kamera digital, komputer pribadi desk-top, komputer Laptop, PDA (komputer saku), robot, smart card, dll.

Ada 2 komponen yaitu :

A. KOMPONEN PASIF
- Resistor atau tahanan
- Kapasitor atau kondensator
- Induktor atau kumparan
- Transformator

B. KOMPONEN AKTIF

- Dioda
* Dioda cahaya
* Dioda foto
* Dioda laser
* Diode Zener
* Dioda Bridge
- Dioda Schottky
- Transistor
* Transistor efek medan
* Transistor bipolar
* Transistor IGBT
* Transistor Darlington
* Transistor foto

Ada Sensor dan aktuator elektromekanik :

1. Mikrofon
2. Speaker
3. Strain gauge
4. Saklar
5. Termistor
6. MEMS (Micro Electro Mechanical Systems)


TERIMAKASIH


DWI PRATIWI

PERBEDAAN SWITCH DAN HUB

Switch adalah sebuah perangkat keras yang memungkinkan terjadinya distribusi packet data antar komputer dalam jaringan dan mampu untuk mengenali topologi jaringan di banyak layer sehingga packet data dapat langsung sampai ke tujuan.

Hub adlah perangkat jaringan yang sederhana. Hub tidak mengatur alur jalannya data di jaringan, jadi setiap packet data yang melewati Hub akan dikirim (broadcast) ke semua port yang ada hingga packet data tersebut sampai ke tujuan. Hal tersebut dapat membuat hub menjadi collisions dan memperlambat jaringan. (Hub juga sering dikenal dengan nama repeater)

Switch dan Hub sebenarnya memiliki fungsi yang sama, karena dengan menggunakan salah satu diantaranya kita tetap bisa membuat Jaringan Komputer, tapi penggunaan Switch akan lebih cepat daripada Hub apalagi bila jaringan yang kita punya sangat besar.

Perbedaan Hub dan Switch

“Perbedaan Hub dan Switch” terletak dari bagaimana packet data / informasi yang dikirim kepada mereka diproses. Ketika data masuk atau datang ke Hub, Hub akan mengambil data tersebut dan akan mentransmisikannya ke setiap komputer yang terhubung ke Jaringan.

Tetapi lain halnya dengan Switch, ia akan menerima data tersebut dan hanya akan mengirimkannya ke komputer yang berkepentingan menerima data tersebut.

Penggunaan Switch akan memotong penggunaan bandwith jaringan anda secara signifikan, terutama bila kita memiliki jaringan dengan banyak komputer dan semuanya sibuk untuk mengirim dan menerima data disaat bersamaan. Keunggulan switch yang lain ialah data akan lebih aman dari aksi pencurian data dengan cara sniffer.

TERIMA KASIH


DWI PRATIWI





Kamis, 30 Oktober 2014

PENGERTIAN SISTEM OPERASI adalah perangkat lunak komputer atau software yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah data yang bisa digunakan untuk mempermudah kegiatan manusia.

TUJUAN DAN FUNGSI SISTEM OPERASI adalah untuk mempermudah penggunaan komputer.Dari sudut pandang sistem komputer, sistem operasi dapat dianggap sebagai alat yang bertujuan menempatkan sumber daya secara efisien (Resource Allocator).
Jadi dari sudut pandang tujuan sistem operasi itu sendiri, sistem operasi dapat dipandang sebagai alat yang membuat komputer lebih nyaman digunakan (convenient) untuk menjalankan program aplikasi dan menyelesaikan masalah pengguna. Tujuan lain sistem operasiialah membuat penggunaan sumber daya komputer menjadi efisien.

8 FUNGSI SISTEM OPERASI :
- Resource Manager
- Coordinator
- Interface
- Guardian
- Gatekeeper
- Optimizer
- Accountant
- Server

SASARAN SISTEM OPERASI :

a. kenyamanan : membuat penggunaan komputer menjadi lebih nyaman
b. efisien : penggunaan sumber-daya sistem komputer secara efisien
c. berevolusi : sistem operasi harus dibangun sehingga memungkinkan dan memudahkan pengembangan, pengujian serta pengajuan
sistem- sistem yang baru.

Terima Kasih

Dwi Pratiwi

Selasa, 14 Oktober 2014

BAHASA PEMROGRAMAN adalah

Bahasa Pemrograman- Perangkat lunak bahasa pemrograman (language software) merupakan program yang digunakan untuk menerjemahkan perintah-perintah yang ditulis dalam bahasa program ke dalam bahasa mesin (machine languange), sehingga dapat diterima dan dimengerti oleh komputer. Apabila languange software tidak tersedia, maka pembuat program harus menulis programnya langsung dengan bahasa mesin yang berbentuk bilangan-bilangan binary. Suatu instruksi program yang ditulis dalam bahasa mesin dapat berbentuk seperti 000100110010. Tanpa mengetahui arti tertentu dari masing-masing bagian dari bilangan binary tersebut secara persis, maka akan sangat sulit untuk mengerti dengan benar maksud dari instruksi tersebut.
Instruksi yang berbentuk bilangan binary disebut dengan object code. Sedangkan kumpulan dari instruksi-instruksi yang membentuk suatu program dalam bahasa mesin disebut dengan object program. Tiap-tiap instruksi object code terdiri dari operation code (op code) dan open and. Penulisan program dengan bahasa mesin dirasakan terlalu sulit dan memakan banyak waktu, maka dikembangkan languange software sebagai alternatif penulisan program yang lebih mudah. Penerjemah bahasa pemrograman dibedakan menjadi 3 (tiga) macam, yaitu :





1) Asembler adalah program yang digunakan untuk menerjemahkan kode sumber dalam bahasa rakitan (assembly) ke dalam bahasa mesin.
2) Kompiler adalah program penerjemah yang mengonversi semua kode sumber selain dalam bahasa rakitan menjadi kode objek. Hasil berupa kode objek inilah yang dapat dijalankan oleh komputer. Proses untuk melakukan penerjemahan ini biasa disebut kompilasi.
3) Intepreter adalah program yang menerjemahkan satu per satu instruksi dalam kode sumber kemudian menjalankan instruksi yang telah diterjemahkan tersebut.




Perangkat lunak bahasa pemrograman (language software) merupakan program yang digunakan untuk menerjemahkan perintah-perintah yang ditulis dalam bahasa program ke dalam bahasa mesin sehingga dapat diterima dan dimengerti oleh komputer. Pada dasarnya bahasa komputer dapat dibedakan menjadi empat macam, yaitu bahasa mesin dan bahasa assembly (kedua bahasa ini termasuk bahasa tingkat rendah/low level language), bahasa tingkat tinggi (high level language), dan bahasa generasi keempat.


1) Bahasa mesin
Bahasa mesin termasuk ke dalam bahasa tingkat rendah (low level language) karena sifat dari bahasa mesin lebih berorientasi pada mesin. Bahasa ini hanya akan dipahami oleh komputer itu sendiri. Bahasa ini berupa kode-kode yang terdiri dari sekumpulan angka yang ada di dalam komputer yang biasanya diwakili oleh kode angka 1 (satu) dan 0 (nol). Kode ini merupakan sinyal elektronik yang memberitahu komputer apa yang harus dikerjakan. Dalam penggunaannya biasanya intruksi dituliskan dalam bentuk bahasa pemrograman yang akan disampaikan ke kompiler, assembler, atau interpreter yang bertugas untuk menerjemahkan bahasa pemrograman tadi ke bahasa mesin.
Assembler merupakan sebuah program. Program ini mengambil informasi yang dituliskan oleh programmer dalam bahasa assembly dan menerjemahkannya ke sebuah program yang dapat dieksekusi komputer. output assembler harus diproses oleh linker untuk menghasilkan program akhir.

2) Bahasa assembly
Bahasa asembly adalah bahasa pemrograman yang menggunakan bahasa rakitan. Bahasa assembly kebanyakan digunakan untuk pengendalian hardware yang diwujudkan dalam kependekan kata-kata sebagai pengganti kode-kode biner, misalnya JNZ (jump non zero) yang artinya lompatlah jika tidak sama dengan nol. Kelanjutan dari bahasa assembly adalah sebuah program yang berguna untuk mengambil informasi yang dituliskan oleh seorang programmer dalam bahasa assembly serta menerjemahkannya ke dalam sebuah program yang dapat dieksekusi oleh komputer, program ini dinamakan assembler. Output assembler harus diproses oleh linker untuk menghasilkan program akhir.

3) Bahasa tingkat tinggi (high level languange)
Bahasa tingkat tinggi memiliki arti bahwa bahasa ini lebih mudah dimengerti oleh banyak orang karena memang dirancang untuk orang yang awam. Bahasa pemrograman yang termasuk dalam bahasa tingkat tinggi adalah sebagai berikut.

a) BASIC (Beginners All-purposes Symbolic Instruction Code)
Bahasa program ini dikembangkan pada tahun 1965 di Darmouth College. Penciptanya adalah John Kemeny dan Thomas Kurtz. BASIC dipergunakan dalam aplikasi matematika. Selain itu, BASIC juga digunakan dalam beberapa aplikasi lainnya seperti akuntasi, permainan, file simulasi, dan lain-lain.
Keunggulan BASIC terletak pada kemudahan dalam pemakaiannya, sedangkan kelemahannya adalah tidak mendukung operasi bilangan kompleks dan penanganan terhadap berkas sangat terbatas sehingga tidak cocok untuk aplikasi bisnis.

b) LOGO
Bahasa ini dikembangkan untuk pendidikan dan simulasi pengajaran pada anak-anak dalam menyelesaikan masalah dan melakukan pemrograman. Ditemukan pada tahun 1967 oleh Seymour Papert dengan menggunakan LISP, yaitu satu jenis bahasa pemrograman untuk kecerdasan buatan. Logo sangat mudah digunakan untuk membuat gambar, sehingga banyak digunakan dalam menghasilkan laporan-laporan bisnis dalam bentuk grafik.

c) COBOL (Common Business Oriented Language)
Program jenis ini sering digunakan dalam dunia bisnis dan komersial, mulai dikembangkan pada tahun 1959. Namun sampai saat ini, program ini masih banyak digunakan pada jenis komputer minicomputer dan mainframe. COBOL memiliki keunggulan-keunggulan sebagai berikut.

1) Memiliki kode untuk semua flatform yang sama, sehingga tidak tergantung pada mesin.
2) Menggunakan kata-kata bahasa Inggris, sehingga sangat mudah dipahami oleh programmer.
3) Penanganan masukan dan keluaran mudah dilakukan.
4) Penanganan terhadap berkas sudah tersedia dan bahkan mendukung berbagai macam tipe-tipe berkas seperti sekuensial dan indeks.
Kelemahan dari bahasa ini adalah struktur penulisan program yang sangat banyak dan sangat kaku sehingga membuat programmer menjadi lelah dan bosan.

d) PASCAL
Bahasa ini ditemukan oleh Nicklaus Wirth tahun 1971. Bahasa ini dibuat untuk pengajaran pemrograman. Bahasa ini sangat populer di kalangan mahasiswa ilmu komputer dan teknik. Pascal memiliki keunggulan dibandingkan Fortran maupun Basic, yaitu sangat mudah dipelajari serta memiliki dukungan fungsi-fungsi matematika yang sangat lengkap. Namun Pascal juga memiliki kelemahan, yaitu tidak dapat mendukung operasi bilangan kompleks dan tidak mendukung sarana aplikasi bisnis. Keberadaan Pascal dapat pula dijadikan bahasa dasar dalam pembuatan kode perangkat lunak Delphi (software untuk pengembangan program di lingkungan Windows). Pascal juga digunakan sebagai landasan pembuatan kode pada Kylix, yaitu software pengembang program di lingkungan Linux.

e) Fortran (Formula Translator)
Fortran merupakan bahasa tingkat tinggi yang pertama kali diciptakan. Bahasa ini mulai dikembangkan pada tahun 1956 oleh John Backus di IBM. Fortran digunakan dalam bidang aplikasi matematika, yaitu dalam hal perumusan dan perhitungan sehingga menjadi andalan keunggulan dari bahasa ini. Namun Fortran memiliki kelemahan, yaitu operasi masukan dan keluarannya sangat kaku dan sulit dipahami. Untuk membuat bahasa fortran, seorang programmer tidak harus mengetahui bahasa mesin, tetapi harus memahami tata bahasa dan peraturan bahasa fortran.

f) Algol (Algoritma Language)
Algol merupakan bahasa automatic yang cocok untuk memecahkan permasalahan yang membutuhkan perhitungan numerik untuk beberapa pengolahan logic.

g) PL/1 (Programming Language)
Programming language merupakan bahasa komputer yang dapat digunakan dalam segala bahasa. Pada kenyataannya bahasa ini sulit dipelajari dan hanya dapat digunakan pada mesin IBM.

h) RPG (Report Program Generation)
RPG adalah program untuk pengolahan laporan. Bahasa ini sangat populer di lingkungan minicomputer dan mainframe IBM. RPG diluncurkan pertama kali pada tahun 1964.

i) APL (Aritmathic Programming Language)
APL adalah bahasa komputer untuk memecahkan soal-soal matematika (ilmu hitung). Diperkenalkan dan diciptakan oleh Kenneth Iverson pada tahun 1962. Bahasa ini menggunakan keyboard khusus yang berisikan simbol-simbol yang kompleks yang memungkinkan untuk melakukan penyelesaian matematika yang kompleks.

4) Bahasa pemrograman generasi keempat
Bahasa pemrograman generasi keempat meliputi Microsoft Visual Basic, Visual J++, dan Visual C++ yang dikembangkan dari keluarga besar bahasa tingkat tinggi untuk memudahkan pemrograman.


Terima Kasih

Dwi Pratiwi
MANFAAT TEKNOLOGI INFORMASI

Menurut kamus IT, teknologi informasi merupakan pengolahan, penyimpanan dan penyebaran vokal, informasi bergambar, teks dan numerik oleh mikroelektronika berbasis kombinasi komputasi dan telekomunikasi. Perkembangan teknologi yang sangat pesat seperti sekarang ini menuntut para ahli pengembang teknologi informasi bekerja dengan cepat dan kreatif. Mereka harus mampu menyediakan pelayanan berbagai macam aplikasi yang dibutuhkan user dalam berbagai bidang dan kebutuhan yang beragam. Untuk mencapai hal itu tidak lah mudah, karena dibutuhkan pengetahuan dan skill yang bagus dari setiap programer nya. Disini saya akan sedikit menjelaskan beberapa manfaat aplikasi teknologi informasi di berbagai bidang. yaitu :

1. Bidang Sains: dalam bidang ini teknologi informasi dapat digunakan untuk meramalkan cuaca, misalnya hujan. Dengan manfaat ini masyarakat dapat mengantisipasi kondisi tersebut. Selain peramalan cuaca manfaat lainnya yaitu dapat meluncurkan satelit yang bisa kita pantau dari bumi.
2. Bidang teknik / rekayasa : manfaat aplikasi pada bidang ini yaitu dapat menciptakan aplikasi yang bisa digunakan untuk menggambar, merancang pola bagi arsitek dll. Contoh dari aplikasi ini yaitu, seperti Auto Cad,Corell Draw, Ms Project
3. Bidang Ekonomi : pemanfaatan teknologi informasi bagi para pelaku ekonomi yaitu melaui e-Commerce, dengan e-Commerce pemilik usaha dapat mempublish usahanya melalui internet. Seperti misalnya informasi mengenai spesifikasi dan harga produk yang dijual serta transaksi penjualannya.
4. Bidang Bisnis : Teleconference merupakan salah satu aplikasi yang bisa digunakan oleh para pelaku bisnis. Dengan aplikasi tersebut pebisnis dapat terus memantau kegiatan bisnis atau berkomunikasi dengan rekan bisnismeskipun tidak berada di tempat dan bertatap muka.
5. Bidang Administrasi Umum : dengan kemajuan teknologi, kegiatan yang tadi nya dikerjakan secara manual sudah bisa dikerjakan dengan komputer yang tentunya lebih bisa menghemat waktu dan biaya serta kegiatannya lebih efektif.
6. Bidang perbankan : Transaksi Bank yang sangat banyak sangat terbantu oleh aplikasi teknologi dalam perbakan. Misalnya e-Banking akan mempermudah transaksi bagi para nasabah.
7. Bidang Pendidikan : peran teknologi di bidang ini memang sangat penting. Karena dengan teknologi dunia pendidikan bisa lebih efektif dan memudahkan para pelajar mendapatkan tambahan atu mengembangkan materi yang dipelajarinya. Selain itu teknologi memudahkan juga dalam proses belajarnya seperti E-Learning, proses belajar yang bisa dilakukan tanpa tatap muka
8. Bidang Pemerintahan : Pembuatan web atau situs pemerintahan akan memudahkan masyarakat luas mengetahui informasi mengenai pemerintahan. Misal kinerja, program maupun kebijakan baru yang yang berkaitan dengan insatansi pemerintah.
9. Bidang Kesehatan : alat pendeteksi jantung untuk mengecek kondisi jantung dan USG bagi ibu hamil dalam memantau perkembangan janin yang dikandung. Kedua hal tersebut merupakan contoh penerapan teknologi dalam bidang kesehatan
10. Bidang Industri / Manufaktur : pekerjaan mesin-mesin dengan sistem terkomputerisasi sekarang ini sudah banyak dipakai oleh perusahaan manufaktur. Pemanfaatan tersebut bisa memberi nilai tambah bagi perusahaan dalam hal 3E yaitu ekonomi, efisien dan efektif.
11. Bidang Transportasi : GPS merupakan salah satu bentuk penerapan teknologi dalam bidang ini. Dengan dipasangnya GPS di mobil para pngendara mobil dapat dengan mudah menentukan lokasi yang dituju
12. Bidang Pertahanan dan Keamanan : keamanan dapat di deteksi dengan pemasangan radar yang akan memantau perlintasan luar yang masuk baik melalui darat, air maupun laut.
13. Bidang Permainan : para penggemar game baik online maupun offline sudah tidak asing lagi dengan berbagai macam game yang baru hasil dari kecanggihan teknologi.
Terima Kasih


Dwi Pratiwi
Pengertian Electronic Data Processing ( EDP )

secara umum adalah penggunaan metode automatis dalam pengolahan data komersil. Biasanya penggunaan edp ini relatif simple, aktivitas yg berulang untuk memproses informasi dalam jumlah yg besar.
Misalnya : update stok barang untuk dimasukkan ke dalam inventaris, transaksi banking untuk dimasukkan ke dalam account dan master file pelanggan, booking dan pemesanan tiket ke system reservasi maskapai penerbangan, dll.

Pengertian EDP Auditing/Computer Auditing menurut para ahli :
1. Menurut Ron Weber, EDP auditing adalah : proses mengumpulkan dan menilai bukti untuk menentukan apakah sistsem computer mampu mengamankan harta, memelihara kebenaran data maupun mencapai tujuan organisasi perusahaan secara efektif dan menggunakan aktiva perusahaan secara hemat.
2. Menurut Gallegos, Richardson dan Borthick : Computer auditing is the evaluation of computer information systems, practices and operation to assure the integrity of an entity’s information. Include one or both of the following:
* Assessment of internal controls within the CIS environment to assure the validity, reliability and security of information
* Assessment of the efficiency and effectiveness of the CIS environment in economic terms. Metode audit EDP


1. Auditing-around the computer, yaitu pendekatan audit dengan memperlakukan komputer sebagai kotak hitam, teknik ini tidak menguji langkah langkah proses secara langsung, hanya berfokus pada input dan output dari sistem computer. Kelemahannya: a. Umumnya data base mencakup jumlah data yang banyak dan sulit untuk ditelusuri secara manual
b. Tidak membuat auditor memahami sistem computer lebih baik
c. Mengabaikan pengendalian sistem, sehingga rawan terhadap kesalahan dan kelemahan potensial dalam system.
d. Lebih berkenaan dengan hal yang lalu dari pada audit yang preventif
e. Kemampuan computer sebagai fasilitas penunjang audit mubazir
f. Tidak mencakup keseluruhan maksud dan tujuan audit.

2. Auditing-through the computer, pendekatan audit yang berorientasi computer yang secara langsung berfokus pada operasi pemrosesan dalam system computer dengan asumsi bila terdapat pengendalian yang memadai dalam pemrosesan, maka kesalahan dan penyalahgunaan dapat dideteksi.

3. Auditing-with the computer, menggunakan computer (audit software) untuk membantu melaksanakan langkah langkah audit. Generalized Audit Software Program (GASP) untuk substantive test.
Manfaat GASP:
a. memungkinkan auditor memiliki tingkat independensi yang tinggi
b. mengurangi keperluan tingkat keahlian computer dan pelatihan
c. dapat mengakses berbagai catatan klien tanpa program khusus
d. memungkinkan auditor mengendalikan pelaksanaan program
e. memanfaatkan kecepatan dan keakuratan computer

Kelemahan GASP:
a. dirancang untuk kemudahan implementasi tapi mengabaikan efisiensi
b. banyak GASP hanya berfungsi pada computer tertentu Perbedaan Audit Manual dengan Audit EDP - Pada dasarnya definisi audit manual dan audit PDE tidak ada perbedaan secara khusus di mana batasan – batasan auditi PDE sama dengan audit manual yaitu proses pengumpulan dan penilaian bukti guna menentukan dan melaporkan kesesuaian antara aktivitas ekonomi dengan kruteria yang telah ditetapkan. Begitu juga dengan auditornya, jenis audit, tujuan audit, opini yang diberikan, serta standar auditnya secara substansi juga sama.

Berikut ini adalah definisi audit dari beberapa sumber: Auditing adalah pengumpulan dan penilaian bukti mengenai informasi untuk menentukan dan melaporkan mengenai tingkatan kesesuaian antara infomasi tersebut dengan ketentuan yang ditetapkan serta dilakukan oleh orang yang berkompeten dan independen. (Arens dan Loebbecke) Auditing adalah proses yang sistematis mengenai perolehan dan penilaian bukti secara obyektif yang berkenaan dengan pernyataan mengenai tindakan – tindakan dan kejadian – kejadian ekonomi dengan tujuan untuk menentukan tingkat kesesuaian antara pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan serta untuk mengkomunikasikan hasil – hasilnya kepada pihak – pihak yang berkepentingan. (American Accounting Association) adi, Audit Manual dan Audit PDE adalah suatu proses penilaian dan atestasi yang sistematis oleh orang – orang yang memiliki keahlian dan independen terhadap informasi mengenai aktivitas ekonomi suatu badan usaha, dengan tujuan untuk menentukan dan melaporkan tingkat kesesuaian antara informasi tersebut dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

Resiko audit (audit risk) Adalah kemungkinan akuntan mengeluarkan pendapat wajar atas laporan keuangan yang mengandung kesalahan yang material.
1. resiko inheren adalah resiko adanya kesalahan yang material yg didukung oleh laporan keuangan yang diaudit.
2. resiko pengendalian adalah resiko karena ketidakmampuan system untuk menemukan dan menghindari kesalahan secara dini
3. resiko deteksi adalah resiko yang timbul karena auditor tidak menemukan kesalahan material saat melakukan audit.


Pengetahuan yang harus dimiliki auditor computer
1. Computer system, operation and software
2. CIS techniques
3. Management concept and practices
4. Security of CIS function
5. Assessment of risk and threats
6. Auditing concepts and practices
7. Additional qualifications

Kualitas yg harus dimiliki auditor computer:
1. ability to evaluate objectively
2. ability to recognize key issues quickly
3. ability to communicate effectively
4. Knowledge of the CIS function

Terima Kasih


Dwi Pratiwi
PENGERTIAN E-COMMERCE


Pengertian e-commerce adalah Pembelian, penjualan, pertukaran barang atau layanan secara elektronik.


Jenis-Jenis E-Commerce adalah

1. Collaborative Commerce (C-Commerce)
2. Business-to-Consumers (B2C)
3. Consumer-to-Business (C2B)
4. Consumer-to-Business (C2B)
5. Intrabusiness(Intraorganizational)Commerce
6. Government-to-Citizens (G2C) and to others
7. Mobile Commerce (m-Commerce)


Keuntungan E-Commerce yaitu :

1. Untuk Organisasi
2. Untuk Pelanggan
3. Untuk Masyarakat


Batasan dan Kegagalan E-Commerce yaitu :

1. Batasan Teknis
2. Batasan Non Teknis Penelitian Pasar, Periklanan dan Layanan terhadap Pelanggan :
a. Konsumen dan Prilakunya
b. Penelitian Pasar
c. E-Commerce Intelligent Agents
d. Pengiklanan Online

Permasalahan Periklanan dan Pendekatan-pendekatan :
* Permission Marketing
* Viral Marketing
* Customizing ads
* Periklanan dan Pemasaran Interaktif Customized Catalog
* Kupon Online B2B dan

Aplikasi Kerjasama Perdagangan :
1. Sell-Side Marketplace
2. Buy-Side Marketplace
3. Pertukaran Elektronik (Electronic Exchanges)
a. Vertical Distributors
b. Vertical Exchanges
c. Horizontal Distributors
d. Pertukaran fungsional (Functional Exchanges)
4. Perdagangan Kerjasama
a. Retailer-Suppliers
b. Vendor-managed Inventory
c. Product design
d. Collaborative Manufacturing


Aplikasi Inovatif dari E-Commerce :
1. E-Government
2. M-Commerce
3. Consumer-to-Consumer E-commerce
4. Intrabisnis dan Business-to-Employees E-Commerce

Terima Kasih

Dwi Pratiwi
PENGERTIAN INTERNET, INTRANET, DAN EKSTRANET


Pengertian Internet : Jaringan komputer terbesar di dunia, kumpulan jaringan-jaringan
Layanan yang Disediakan oleh Internet :
- Layanan Komunikasi
- e-mail
- USENET Newsgroup(Forums)
- LISTSERV
- Chatting
- Instant Messaging
- Telnet
- Internet Telephony
- Internet Fax
- Streaming Audio dan Video
- Real-time Audio dan Video
World Wide Web (www) :
1. Browser
2. Offline Browser
3. Mesin Pencari (Search Engine)
4. Push Technology
5. Penyaring Informasi
6. Clipping Services
7. Personalized Web Service
8. Web Authoring

Tantangan-tantangan Internet :
a. Teknologi-Teknologi Baru
b. Peraturan Internet
c. Ekspansi Internet
d. Internet Privacy

Pengertian Intranet : Private Network Tipe-tipe dari Ekstranet :
1. Satu perusahaan
2. Ekstranet Industri
3. Joint Venture atau Mitra Bisnis

Karakteristik Sistem Informasi Fungsional (Characteristics of Functional Information Systems) :
* terdiri dari beberapa subsistem
* sistem informasi dependen
* sistem informasi fungsional berhubungan satu sama lain
* sistem informasi fungsional berhubungan dengan lingkungan


Terima Kasih


Dwi Pratiwi
PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMARI


Pengertian Teknologi Informasi (TI) adalah istilah terhadap berbagai macam hal dan kemampuan yang digunakan dalam pembentukan, penyimpanan, dan penyebaran informasi.

Perlunya Teknologi Informasi, karena:
1. Kompleksitas tugas manajemen
2. Pengaruh gLobalisasi
3. Perlunya response time cepat
4. Tekanan persaingan bisnis

SISTEM INFORMASI
Pengertian : sistem yang menggunakan teknologi komputer untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis dan menyebarkan informasi.

SISTEM INFORMASI Data : fakta mentah.
Informasi : data yang telah diorganisir sehingga memberi arti.
Pengetahuan :informasi yang diproses sehingga memberikan pembelajaran, pemahaman untuk dapat diaplikasikan. Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information System (CBIS) Sistem Informasi yang menggunakan komputer dan teknologi komunikasi untuk melakukan tugas-tugas yang diinginkan.

INFRASTRUKTUR INFORMASI
1. Perangkat Keras (Hardware)
2. Perangkat Lunak (Software)
3. Jaringan dan Komunikasi
4. Basis Data (Database)
5. Information Management Personnel

Arsitektur Informasi : Perencanaan terhadap kebutuhan informasi
KEMAMPUAN SISTEM INFORMASI
1. Proses transaksi cepat dan akurat
2. Kapasitas penyimpanan besar dan akses cepat
3. Komunikasi cepat, dll.

Tujuan Teknologi Informasi : Memecahkan masalah, membuka kreativitas, efektivitas dan efisiensi

FUNGSI TEKNOLOGI INFORMASI Menangkap (Capture), Mengolah (Processing), Menghasilkan (Generating), Menyimpan (Storage), Mencari Kembali (Retrieval), Melakukan Transmisi (Transmission).
Teknologi Informasi dalam Berbagai Bidang : Akuntansi, Finance, Marketing, Produksi atau Manajemen Produksi, Manajemen Sumber Daya Manusia Perangkat Keras Komputer (Hardware) : Komponen Hardware Central Processing Unit(CPU) Media Penyimpanan atau Memory Input Device (Peralatan Input) Output Device (Peralatan Output) Communication Device (Peralatan Komunikasi)


Terimakasih



Dwi pratiwi

Senin, 13 Oktober 2014

KEUNGGULAN STMIK SWADHARMA

KEUNGGULAN KURIKULUM PADA JURUSAN STMIK SWADHARMA memiliki tiga jurusan yaitu :

1. Sistem Informasi (S1)
2. Teknik Informatika (S1)
3. Manajemen Informatika (D3)

Sistem Informasi Mewujudkan cita-cita anda menjadi sarjana computer yang mempunyai keahlian dalam pengembangan implementasi dan pengoprasian sistem informasi berbasis komputer di dunia bisnis.
Kurikulum : ACM Curriculum Guidelines for undergraduated degree program in information system 2009 dan APTIKOM. International certification prepation : OCA (Oracle Certified Associate).

TEKNIK INFORMATIKA Mewujudkan cita-cita anda menjadi sarjana komputer yang mempunyai keahlian logika, wawasan dan keterampilan rekayasa dalam pengelolaan dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.
Kurikulum : ACM Curriculum Guidelines for undergraduated degree program in information system 2009 dan APTIKOM. International certification prepation : CCNA (Cisco Certified Network Associate). ACA (Adobe Certified Associate).

MANAJEMEN INFORMATIKA Mewujudkan cita-cita anda menjadi ahli madya yang mampu mendukung pengembangan, implementasi, dan pengoperasian sistem informasi berbasis komputer di dunia bisnis.
Kurikulum : Mengadopsi kurikulum internasional yaitu : Computing Curricula 2005 dan APTIKOM.

KEUNGGULAN PROGRAM DAN FASILITAS STMIK SWADHARMA
* Program S1 terakredasi BAN PT
* 58 PT terbaik implementasi panjaminan mutu
* Kurikulum Internasional (ACM dan IEEE)
* Penerima hibah pemerintah (SIM/TIK, INHERENT dan PHP-PTS)
* Lulusan dipersiapkan untuk sertifikasi internasional (CCNA/Cisco ; OCA/Oracle ; ACA/Adobe )
* Free hot spot dan internet access area
* Beasiswa mahasiswa berprestasi dan tidak mampu
* Gratis software dari microsoft sesuai microsoft campus agreement
KERJASAMA Microsoft : Campus Agreement Cisco Networking Academic Program (CNAP) INHERENT (Indonesia Higner Education Network)


STMIK SWADHARMA mempunyai tiga kampus yaitu :

1. Kampus Malaka Jl.Malaka no.3 Jakarta kota Telp : 691 5209/10 Fax. 691 5212
2. Kampus Fatmawati Jl.RS Fatmawati Blok D3/115 - jakarta selatan Telp : 7097 5302 Fax. 7590 5256
3. Kampus Pondok Cabe Jl.Pondok Cabe Raya no.36 - Tang-Sel Telp : 7097 5301 Fax. 691 5209

Terima Kasih


Dwi Pratiwi

Selasa, 07 Oktober 2014

PENERIMAAN MAHASISWA BARU STMIK SWADHARMA TAHUN AKADEMIK 2014-2015 SEMESTER GANJIL


Pendaftaran mahasiswa baru dimulai bulan november 2013 dan kuliah dimulai bulan september 2014 Setelah membayar biaya formulir mahasiswa harus mengisi formulir terlebih dahulu,
kemudian mengumpulkan berkas-berkas sebagai data diri mereka seperti :
1.foto copy ijazah ( legalisir )
2.pas foto terbaru hitam putih ukuran 2x3, 3x4, 4x6 sebanyak 2lembar
3.pas foto berwarna sesuai jurusan (Biru Sistem Informasi) ,(Merah Teknik Informatika) , (Kuning Manajemen Informatika)
4.akte lahir
5.ktp
6.kartu keluarga

Untuk pembayaran yang harus dilakukan adalah biaya formulir pendaftaran, Biaya mahasiswa baru, biaya ini berlaku untuk kegiatan pengenalan kampus, almamater, kartu mahasiswa. biaya ini dapat dibayarkan sekaligus pada saat pengembalian formulir.
Biaya sumbangan penyelenggaraan pendidikan (SPP) Dibayarkan hanya untuk satu kali ( dapat diangsur selama satu semester ) Untuk keluarga BNI/Group Swadharma, Pensiun, Guru mendapatkan diskon 20% untuk sumbangan penyelenggaraan pendidikan (SPP) Diskon ini juga berlaku untuk mahasiswa yang mendatar di STMIK SWADHARMA karena rekomendasi teman atau tetangga yang juga kuliah di STMIK SWADHARMA.
Mahasiswa juga dapat memilih jenis pembayaran yaitu dibayar perbulan atau dibayar persemester dan nominal ini bersifat tetap sampai mahasiswa itu lulus. tetapi jika mahasiswa itu memilih membayar semesternya perbulan maka ada batas waktu yang ditentukan yaitu paling lambat tanggal 10 disetip bulannya.

SKEMA PEMBAYARAN
1.Biaya Formulir
2.Biaya Sumbangan Penyelenggaran Pendidikan (SPP) dibayarkan hanya satu kali (dapat diangsur selama satu semester) A. DIPLOMA TIGA (D3)
Gelombang I Rp 2.000.000
Gelombang II Rp 3.000.000
B. STRATA I (SI)
Gelombang I Rp 2.500.000
Gelombang II Rp 3.500.000
3.Biaya Mahasiswa Baru RP 200.000
4.Biaya Kuliah
A. Kelas Reguler Dibayar per Bulan Rp 395.000 atau Dibayar per Semester Rp 2.133.000
B. Kelas Karyawan Dibayar per Bulan Rp 495.000 atau Dibayar per Semester Rp 2.673.000

*Khusus keluarga BNI / Group Swadharma, Pensiun, Guru Diskon 5% SPP Ingin tahu lebih tentang STMIK SWADHARMA buka link

Terimakasih


Dwi Pratiwi
TESTIMONI STMIK SWADHARMA

STMIK SWADHARMA
Adalah sekolah tinggi manajemen informasi dan komputer yang didirikan oleh yayasan Danar Dana BNI.
Untuk yang pertama kalinya saya membuat blog dan memposting testimoni saya tentang STMIK SWADHARMA, karna di STMIK SWADHARMALAH saya akan belajar selama 4tahun lamanya. Saya ingin sedikit bercerita tentang kegiatan pra kuliah dan pengenalan kampus STMIK SWADHARMA. sebelum masa kuliah berlangsung, seluruh mahasiswa dan mahasiswi baru diwajibkan untuk mengikuti kegiatan pengenalan kampus atau yang kita sebut OMBAK (Orientasi Mahasiswa Baru Dan Pengenalan Kampus). Sebelumnya saya berfikir kalau kegiatan ospek ini akan sama seperti waktu pertama saya pertama kali masuk sekolah SMP dan SMK. ternyata tidak sama sekali, kegiatan ospek ini hanya berlangsung selama dua hari. yang dilaksanakan pada tanggal 13 dan 14 september 2014. pada hari pertama yaitu pada tanggal 13 september 2014 seluruh mahasiswa dan mahasiswi diberi pengarahan, pengenalan kampus STMIK SWADHARMA. Kegiatan dimulai pada pukul 07.00 s/d 18.00 wib. Pada hari kedua tanggal 14 september 2014 kegiatan dimulai pada pukul 06.30 s/d 17.30 wib. Acara pertama dimulai dengan menanam pohon. pohon yang dibawa bermacam-macam sesuai kelompok, bersih-bersih dilingkungan kampus STMIK SWADHARMA. kegiatan selanjutnya adalah seminar-seminar tentang teknologi aplikasi yang ada di salah satu smartphone yaitu Blackberry. seminar ini dibawakan langsung oleh salah satu depelover Blackberry yang kebetulan alumni STMIK SWDHARMA. dan mereka juga salah satu orang yang bekerja sama dengan TOKO BAGUS atau sekarang yang telah berubah manjadi OLX. Tidak hanya itu meraka pun memberikan souvernir bagi yang ingin bertanya. souvenir tersebut berupa tongsis, yang dilengkapi dengan bluetooth, yang merupakan idenya nya sendiri. tongsis ini sedang ramai-ramai nya didunia remaja kali ini. Selain materi tentang teknologi dan komputer, para mahasiswa juga mendapatkan materi tentang anti korupsi. Dan aja juga kegitan game dari merry riana ambasador.masa ospek pun telah selesai, kami pun telah sah dan menjadi mahasiswa dan mahasiswa STMIK SWADHARMA. Sebelum melaksanakan UTS, semua mahasiswa dan mahasiswi baru khususnya semester 1 akan mengikuti kegiatan SKK (study kemahasiswaan dan keorganisasian) pada tanggal 17 oktober s/d 19 oktober 2014 yang akan diselenggarakan di Mega Mendung Bogor.



Terima Kasih


Dwi Pratiwi

Minggu, 05 Oktober 2014

STMIK SWADHARMA

Kamis, 02 Oktober 2014